EKSPLORE MUSEUM

 

Eksplorasi Museum

Di Indonesia bukan hanya memiliki beragam budaya, bahasa dan agama karena Indonesia juga punya banyak situs-situs sejarah yang tidak kalah menarik. Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia yang ditempati ratusan jiwa manusia, tidak heran Indonesia memiliki banyak peninggalan sejarah berbentuk patung, candi, dan benda-benda kuno lainnya. Namun kali ini yang dibahas adalah peninggalan situs sejarah manusia purba.

Manusia purba yang hidup pada ribuan tahun lalu ternyata bukan hanya dongeng dari orang-orang dahulu atau hanya teori kosong dari Darwin, bahkan orang pertama yang menemukan fosil dari manusia purba pertama di Indonesia yaitu Eugene Dubois melakukan penelitiannya pada tahun 1880an.

Eugene Debois terobsesi dengan manusia purba hingga datang ke Indonesia pada tahun 1880, ia menemukan fosil pertamanya yang dinamai Pithecanthropus erectus. Setelah itu pada tahun 1934 G.H.R von Koeningswald mendapati endapan-endapan purba di Sangiran di Jawa Tengah hingga menemukan alat-alat paleolitik hingga dua tahun kemudian dia menemukan kembali tempurung kepala manusia purba yang sejenis dengan temuan Eugene Dubois lalu manusia purba itu dinamakan Pithecanthropus II.

Fosil ketiga pada penemuan berikutnya dinamakan Homo soloensis diantara tahun 1931-1934 dengan kerjasama antara G.H.R von Koeningswald dengan peneliti lainnya. Lalu dilanjutkan penelitian oleh Teuku Jacob yaitu orang Indonesia pertama yang meneliti penemuan purbakala tersebut. Penelitian itu dilakukan pada tahun 1952 di daerah Sangirang dan sepanjang aliran sungai Bengawan Solo.

 

 BONUS

INFO TAMBAHAN :

Alamat       : Kebayanan II, Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.

Buka           : Selasa-Minggu (08.00-16.00)

Harga Tiket : Tiket Masuk

                      Rp 8000 (Turis Lokal)

                      Rp 15.000 (Turis Asing)

                     Tiket Parkir

                      Rp 2.000