Image : liputan6.com
|
Mimpiterus.com – Melanjuti artikel Hati – Hati dengan KPRRumah dari Bank yang diambil dari Kultwit dari akun social media twitter anonymous
@partaisocmed mengenai Curangnya Bank Dalam Kredit KPR & Tips Menyiasatinya.
Bunga KPR dari Bank memang terasa ringan di awal – awal tahun
anda membayar pinjaman dari Bank, tapi apakah hal tersebut akan anda rasakan di
tahun berikutnya? Tidak!! Memang diawal tahun tidak akan terasa dampaknya
karena di awal penawaran kredit biasanya bank menawarkan bunga yang cukup
kompetitif (dibawah 9% pertahun) dan sewajarnya untuk waktu 1-2 tahun awal.
Sesuai perjanjian, pada tahun2 sesudahnya bunga akan
menyesuaikan “bunga pasar”, Tapi benarkah itu yg terjadi? Pada kenyataannya
bank akan menetapkan bunga seenak perutnya sendiri ditahun - tahun berikutnya
dan saat terjadinya ini, tidak sedikit konsumen yang yang mulai menemukan
kesulitan dalam membayar angsuran pinjaman karena biaya angsurannya tidak sama
dengan tahun - tahun sebelumnya.
Penetapan patokan suku bunga oleh bank sebagai bunga pasar
seharusnya adalah “BI Rate”, tingkat suku bunga yg ditetapkan BI, dimana suku
bunga kredit bank sewajarnya selisih 1% - 3% lebih tinggi dari BI Rate. apakah
hal ini yang terjadi? TIDAK! Sebagai contoh, saat BI Rate ditetapkan oleh BI
sebesar 6% setahun, banyak bank yg justru menetapkan bunga KPR 14% setahun!
Bisa dibayangkan angsuran yang harus anda setor berapa? pastinya akan melebihi angsuran
ditahun sebelumnya.
Jangan cepat - cepat untuk mengambil keputusan untuk
mengambil KPR di Bank dengan promosi suku bunga rendah, biasanya promosi
seperti ini ada di social media dan website terkait yang menjual properti. Akan
tetapi pelajari terlebih dahulu informasi Suku bunga yang ditetapkan oleh bank. Jangan sampai impian anda untuk mempunyai rumah diambil kembali oleh lembaga
yang memberikan pinjaman kepada anda karena anda tidak bisa lagi membayar
angsuran yang naik.
Harus diketahui bahwa Metode baku perhitungan bunga di bank sesungguhnya hanya ada
dua yaitu Bunga Efektif dan Bunga Flat, Bunga Efektif adalah bunga yg harus dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya,
dengan bunga efektif ini cicilan hutang kita setiap bulan makin berkurang,
seiring berkurangnya pokok pinjaman. Jika ada Bank yang menerapkan Bunga
Efektif, pastinya akan lebih membantu konsumen, akan tetapi rupanya bank enggan
menerapkan metode perhitungan bunga efektif tersebut karena dianggap kurang
menguntungkan.
Dan Bunga Flat adalah bunga yg besarnya sama setiap bulan,
karena dihitung dr presentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal, bahasa
sederhananya untuk bunga flat ini adalah kita membayar bunga berdasarkan
besarnya pinjaman awal kita, jadi meskipun pokok pinjaman kita sudah berkurang
banyak, tapi kita tetap harus membayar bunga berdasarkan jumlah pinjaman awal.
Perlu diketahui Metode Bunga Flat ini sangat menguntungkan bank, karena memberi
hasil bunga berbunga buat Bank.
Tapi Bank tidak puas dengan hasil dari Metode Bunga Flat,
karena kurang mendapatkan penghasilan yang banyak. Oleh karena itu dengan
cerdasnya perhitungan Bunga Flat di kembangkan menjadi Metode Anuitas, metode
ini mirip dengan Bunga Flat yang kejam, tapi lebih kejam lagi, memang diawal
Metode Anuitas ini mirip dengan Metode Flat yang menerapkan cicilan dalam
jumlah tetap tahap awal, dan sangat sedikit mengurangi pokok pinjaman.
Sebagai gambaran yang diambil dari kultwit @partaisocmed,
jika kita pinjam 200 juta ke bank dg bunga 10% setahun untuk masa 15 tahun Maka
cicilan bunga yg harus kita bayarkan tiap bulan adalah Rp 1.660.000, pokoknya
sebesar Rp 1.11.000. Total cicilan Rp 2.771.000, akan tetapi Saat memasuki
tahun keenam atau bulan ke 72, maka kita sudah menyetor pada bank sebesar Rp
199.500.000. Pokok yang sudah kita bayarkan adalah sebesar Rp 80.000.000. Tapi
benarkah hutang kita sudah berkurang 80 juta? TIDAK!
Wow, pastinya akan sangat mengejutkan kan? Inilah hebatnya
Metode Anuitas yang dikembangkan dari Metode Bunga Flat dari Bank, jadi Metode
Anuitas ini sangat sangat menguntungkan Bank dan sangat mencekik nasabah!
Anda akan menjadi tawanan hidup pihak Bank, karena strategi
serakah yang diterapkan oleh Bank. lalu bagaimana cara mensiasati cekikan Bunga
yang diberikan Bank dalam Fasilitas KPR yang awalnya kita fikir dapat membantu
dalam membeli rumah?
Baca artikel selanjutnya Tips Untuk Pembeli Properti Mensiasati Cekikan Bunga Dari Bank
Artikel ini tidak mempunyai tujuan yang negatif dan hanya
memberikan edukasi kepada pembaca Mimpiterus.com, sumber dari artikel ini
diambil dari Kultwit dari akun social media twitter anonymous @partaisocmed
mengenai Curangnya Bank Dalam Kredit KPR & Tips Menyiasatinya.
Mimpiterus.com adalah Portal berita masa kini yang menyajikan artikel cerita kehidupan, Bisnis, Fashion, Kesehatan, Travel dan Galeri. Berikan pendapat Anda tentang berita yang Anda baca diatas ini. Terima Kasih.
Show EmoticonHide Emoticon